Category: Others


 

 

Hot-Toys-Iron-Man-3- Mark-XLII-Bust-1

Mark XLII

 

 

Hot-Toys-Iron-Man-3-War-Machine-Bust-2

War Machine

 

http://www.hottoys.com.hk/

Gregorian Calendar

 

Kalender merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, baik untuk keperluan sosial, agama, maupun administratif. Ternyata ada begitu banyak macam kalender di dunia ini. Beberapa negara, agama, suku atau era bahkan memiliki sistem penanggalan tersendiri. Pada kalender yang biasa terpajang di rumah kita saja bisa sampai menampilkan tiga macam kalender, yaitu kalender Barat, kalender Islam dan kaleder Jawa. 

 

Karena sebelumnya saya telah menyampaikan sedikit tentang kalender Islam, kali ini saya akan mencoba sedikit menyampaikan tentang sejarah kalender yang biasa kita gunakan sehari-hari, yaitu kalender Barat, atau disebut juga kalender Gregorian atau kalender Kristian. Karena kebetulan hari ini merupakan hari terakhir dalam kalender Gregorian di tahun 2012 ini.

 

Sesuai dengan namanya, kalender Gregorian merupakan kalender yang pertamakali diperkenalkan oleh Paus Gregory XIII atas usulan Dr. Aloysius Lilius dari Napoli, Italia. Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi. Dalam bahasa Inggris penanggalan ini disebut "Anno Domini" / AD (dari bahasa Latin yang berarti "Tahun Tuhan [Kristus] kita") atau Common Era / CE (Era Umum) untuk era Masehi, dan "Before Christ" / BC (sebelum [kelahiran] Kristus) atau Before Common Era / BCE (Sebelum Era Umum) untuk era Sebelum Masehi (SM).  Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih karena itu kalender ini dinamakan menurut Yesus atau Masihiyah. Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut. Meskipun tahun 1 dianggap sebagai tahun kelahiran Yesus, namun bukti-bukti historis terlalu sedikit untuk mendukung hal tersebut. Sebagian besar orang non-Kristen biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk kepada konotasi Kristen tersebut.

 

Kalender Gregorian pertamakali diadopsi oleh negara-negara Katolik di Eropa, lalu kemudian diikuti oleh negara-negara lainya. Rusia sendiri baru mengadopsi sistem kalender ini pada tahun 1918 M. Pada dasarnya, kalender Gregorian ini merupakan modifikasi dari kalender sebelumnya, yaitu Kalender Julius, yang dinilai kurang begitu akurat. Satu tahun dalam Kalender Julius berlangsung selama 365 hari 6 jam. Tetapi karena revolusi Bumi hanya berlangsung selama 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik, maka setiap 1 milenium, Kalender Julius kelebihan 7 sampai 8 hari (11 menit 14 detik per tahun). Masalah ini dipecahkan dengan adanya tahun kabisat* yang agak berbeda pada kalender baru ini. Pada kalender Julius, setiap tahun yang bisa dibagi dengan 4 merupakan tahun kabisat. Tetapi pada Kalender Gregorian ini, tahun-tahun kabisat di Kalender Julius yang bisa dibagi dengan 100 hanya dianggap sebagai tahun kabisat jika tahun ini juga bisa dibagi dengan 400. Misalkan tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat. Tetapi tahun 1600 dan 2000 merupakan tahun kabisat.

 

Catatan:

Tahun Kabisat (Bahasa Inggris: Leap Year) adalah sebuah tahun di mana pada tahun tersebut jumlah hari tidak terdiri dari 365 hari tetapi 366 hari, yaitu dengan adanya 1 hari tambahan: 29 Februari.

 

Sumber: Wikipedia

 

Jampunangan!! This is an aesthetic pose taken from one part of traditional Indonesian dancing movement. The idea was begun by some cool and crazy guys who is doing a research in Indonesia when they were learning Indonesian culture. Now we are trying to promote this Jampunangan around the world. If you like this aesthetic pose as well, please help us to promote by taking a picture with this pose where ever you are. You can show your nice pics to your family and friends or you also can put them on your blog or on your social networking account like Facebook or Tweeter. And let me know. That will be fun!

 

These are some nice pictures that we got so far. Please enjoy!!! Smile

 

1. Jampunangan at Pulau Weh, Indonesia – 0 (zero) Km by Jochen

 

2. Jampunangan at 4-5 meter high of bamboo tree by Alex

 

3. Jampunangan at Golden Pavilion Temple (金閣寺), Japan by Siria and her friends

 

4. Jampunangan at Tangkuban Perahu Mountain, Indonesia by Jochen

 

5. Jampunangan at Jambi Airport, Indonesia by Martin

 

6. Jampunangan at Taman Mini Indonesia Indah, Indonesia by Martin

 

7. Jampunangan at Curug Nangka waterfall, Indonesia by Martin & Jochen

 

8. Jampunangan at Fresh Water Fish Museum, Indonesia by Martin

 

9. Jampunangan at Novosibirsk, Russia by Siria and her friend

 

10. Jampunangan at Borobudur Temple, Indonesia by Katja, Lisa and the others

 

11. Jampunangan at Miyajima by Siria and friends

 

12. Jampunangan at Indonesia Volcano, Indonesia by Deutscher volunteer

 

 

and really appreciate for this nice picture…

 

13. Jampunangan at Bunaken Under Water, Indonesia by Martyna

 

 

 

So, which one do you like the most??

 

 

 

Dalam Konferensi Dunia untuk Tembakau 2010, Koresponden Christof Putzel pergi menyelinap dan melakukan pembicaraan dengan karyawan perusahaan tembakau. Ia juga melakukan wawancara dan investigasi langsung mengenai bocah perokok terkecil di Dunia serta memaparkan mengenai fakta-fakta cengkraman bisnis tembakau global dan Indonesia.

Disharing oleh Yayasan Jantung Indonesia melalui
Komisi Nasional Pengendalian Tembakau serta Current TV
Untuk Kepentingan edukasi mengenai bahaya rokok.

 

We all know that smoking will not make this country and this new generation getting better. Let’s Save this country, Save our New Generation!!!