MIT Kredit Transfer Mahasiswa dan ASEAN Community 2015

 

Selamat Pagi Dunia!

Semoga hari ini menyenangkan seperti biasanya,

 

Kali ini saya akan sedikit menjelaskan secara sederhana dua hal yang sangat penting yang saling berkaitan. Penting sebagai bagian dari kehidupan saya, penting bagi seluruh masyarakat Indonesia dan juga negara-negara lain di Asia Tenggara kedepannya. Dan saya harap tulisan saya ini dapat memberikan gambaran kepada teman-teman semua tentang tantangan global yang sedang dan akan kita hadapi. Semoga bermanfaat!!

ASEAN Community 2015

Kita mulai dari yang pertama, ASEAN Community 2015. Ada yang pernah mendengar berita atau informasi tentang ini? Di televisi, radio, koran atau internet misalnya? Pada tahun 2015 nanti, artinya tiga tahun lagi, negara-negara ASEAN yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Philipina, Singapura dan Vietnam akan membentuk suatu komunitas yang bertujuan untuk saling bahu membahu dalam menghadapi persaingan global, ASEAN One. Sama seperti Uni Eropa, setelah komunitas ini terbentuk, maka negara-negara ASEAN akan menjadi borderless, tanpa batas. Semua itu memang ada prosesnya. Dan proses inilah yang sedang berjalan sekarang.

 

 

Saat ini, kita memang tidak membutuhkan visa kalau hanya untuk berlibur atau melancong selama beberapa hari ke negara ASEAN lainnya, karena kita bisa menggunakan visa on arrival, yang bisa kita urus di bandara negara ASEAN yang kita tuju. Tapi untuk tinggal lebih dari satu bulan di negara-negara tersebut, tentu kita butuh visa sebagai izin yang harus diurus di kedutaan negara di negeri kita sebelum kita berangkat. Maka setelah komunitas ini terbentuk, kita tidak lagi memerlukan visa sebagai surat izin untuk tinggal di negara ASEAN lainnya, selama apa pun kita mau. Asalkan ada passport yang berfungsi sebagai KTP internasional, maka semua akan beres. Pun sebaliknya, mereka pun bisa dengan leluasa datang dan tinggal di tempat kita sesuka mereka. Dan kita semua pun bebas mencari pekerjaan di mana pun kita mau di negera-negara ASEAN. Di satu sisi kita memiliki banyak kesempatan-kesempatan besar untuk bisa maju, di sisi lain persaingan di dalam negara-negara ASEAN sendiri akan semakin kuat. Kita tidak lagi hanya bersaing dengan orang-orang di tanah air untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik, tapi secara tidak langsung kita pun akan bersaing dengan orang-orang di negara tetangga. Walaupun sebenarnya kita harus hidup untuk saling bantu membantu. Inilah dunia baru yang akan kita hadapi bersama. Brave New World.

 

Setidaknya ada pilar yang harus ditegakan sebagai fokus utama dari ASEAN Community 2015 ini. Yang pertama adalah Peace, kedamaian. Dengan adanya komunitas ini, kita harus bekerja bersama untuk saling menjaga kedamaian dari teroris, perompak maupun obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan anggota-anggota dari komunitas ini. Jangan sampai malah terjadi pertengkaran di dalam komunitas itu sendiri. Dengan begitu kita akan tinggal bersama dengan aman dan damai. Yang kedua adalah Prosperity, kemakmuran. Dengan adanya komunitas ini, maka kita dapat saling memperkuat perkembangan ekonomi di negara-negara ASEAN. Dengan begitu kita bisa mengundang banyak investor untuk pembangunan yang positif. Dengan begitu akan terbuka banyak lapangan-lapangan pekerjaan dan kesempatan-kesempatan baru agar kita bisa lebih mengekspresikan karya-karya kita. Dan kita bisa bekerja di negara-negara ASEAN lainnya yang kita sukai, baik itu sebagai engineer, businessman, teacher, doctor dan lain-lain. Kita pun dapat membuat pertanian di pedesaan-pedesaan menjadi lebih berkelas dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk-produk pertanian kita. Kualitas hidup akan menjadi lebih baik, jalan dan sistem transportasi akan diperbaiki, akses terhadap teknologi dan informasi akan menjadi lebih mudah. Sebagai negara tetangga, kita harus saling bantu membantu untuk meningkatkan taraf hidup di negara-negara ASEAN lainnya. Dan yang terakhir dan yang paling penting adalah People. Pemerintahan yang tergabung dalam ASEAN Community 2015 harus meyakinkan bahwa kita bisa melangkah ke kehidupan yang lebih baik. Bagaimana caranya?  Tolong menolong ketika ada yang terkena musibah atau bencana alam, menjaga lingungan agar tetap hijau dan bersih, saling melindungi dari invasi penyakit-penyakit menular dari luar, dan yang paling penting adalah saling mengenal satu sama lain. Ketika setiap individu yang ada di komunitas ini bisa mengesampingkan segala perbedaan yang ada baik dari segi suku, budaya dan kepercayaan, dan juga tahu bagaimana cara untuk saling menghormati, bekerja dan belajar bersama, saling menjaga agar keluarga ini agar tetap kuat, dan sebagainya. Dengan begitu, maka ASEAN Community 2015 akan terwujud dengan indah.

 

Kita tidak perlu menunggu tiga tahun lagi untuk mengejar goal dari komunitas ini. Karena kita bisa memulainya sekarang juga. Siapa pun Anda, baik tua, muda, pelajar, pekerja, pengusaha, siapa pun itu, harus memulainya dari sekarang juga. Kita bisa mulai mempelajari budaya, bahasa, kebiasaan dan hal-hal unik dari negara-negara ASEAN lainnya. Media sosial network seperti Facebook, tweeter, atau blog dapat memfasilitasi kita semua untuk melakukan semua hal itu. Dan jangan lupa untuk mempelajari Bahasa Inggris lebih giat lagi. Karena dengan bahasa internasional inilah kita bisa saling berkomunikasi dengan mudah dengan orang-orang dari negara lain.

 

MIT Kredit Transfer Mahasiswa

Sejak bulan Agustus 2009, SEAMEO RIHED, yang merupakan forum organisasi Kementrian Pendidikan se-Asia Tenggara telah membentuk suatu pilot project yang melibatkan higher education dari tiga negara, yaitu Indonesia, Thailand dan Malaysia  untuk mendukung terbentuknya ASEAN Community 2015. Project ini bernama MIT (Malaysia-Indonesia-Thailand) Student Mobility Programme. Ini merupakan skema beasiswa pertukaran mahasiswa di antara tiga negara ASEAN. Beasiswa ini mencakup biaya transportasi, akomodasi, asuransi kesehatan, tuition fee, visa dan yang lainnya. Sehingga tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak mahasiswa dalam mengikuti program ini. Sebanyak lebih dari 50 mahasiswa setiap tahunnya dari berbagai universitas dari tiga negara tersebut dikirim ke universitas-universitas di dua negara tetangganya untuk belajar selama satu semester. Terdapat lima bidang yang dipilih dalam skema ini, yaitu: pertanian, bisnis internasional, budaya dan pariwisata, bahasa, serta teknologi pangan. Untuk bidang pertanian sendiri, terdapat empat universitas unggulan di Indonesia yang terpilih dalam skema ini, yaitu: IPB (Institut Pertanian Bogor), UGM (Universitas Gajah Mada), UNS (Universitas Sebelas Maret), dan Unsri (Universitas Sriwijaya). Projek ini pertama kali dimulai pada tahun 2010.

 

Selama hampir lima bulan mahasiswa-mahasiswi yang terpilih dalam program ini dikirim untuk belajar di kedua negara. Untuk bidang pertanian sendiri, mereka akan ditempatkan di Kasetsart University, Thailand (dalam bahasa Thailand, Kaset artinya pertanian) atau di UPM (Universitas Putra Malaysia, Malaysia) untuk belajar tentang pertanian di sana. Kedepannya, akan lebih banyak lagi negara-negara ASEAN yang akan diikutkan dalam proyek ini. Proyek ini diharapkan bisa memperlancar jalan untuk bisa mensukseskan ASEAN Community 2015. Tentu saja mobility programme ini memiliki dampak yang sangat positif bagi ketiga negara. Dari program ini kita dapat saling mengetahui, mempelajari dan lebih mengenal banyak hal dari negara tujuan, terutama sistem pendidikan. Selain itu, melalui program ini kita juga dapat membantu pengembangan budaya, politik, sosial dan ekonomi. Karena selain belajar di universitas, mahasiswa yang terlibat dalam project ini juga dituntut untuk bisa bersosialisasi dengan baik dengan lingkungan sekitar. Karena saat kita berada di luar negeri, kita secara tidak langsung merupakan ambassador atau duta dari negara kita. Behave well please!

Mau-tidak mau masa itu akan datang. Dimana kita sebagai negara-negara yang tergabung dalam negara ASEAN akan bersatu dan bekerjasama dalam menghadapi persaingan global yang sudah di depan mata. Banyak hal yang harus kita persiapkan baik itu secara kolektif atau pribadi. So, persiapan apa yang sudah kalian lakukan untuk diri kalian sendiri dalam menghadapi persaingan Global?

 

Untuk masa depan yang lebih baik!

Have a nice day!!

All about ‘Android’

 

Platform Android

Android merupakan perangkat lunak (software) yang memakai basis Linux yang bisa didistribusi secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan.

 

Android

Sejarah Android OS

Android Inc, adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA. Didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT & Communication yakni Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Cris White. Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya.

 

Konsep yang dimiliki Android Inc, ternyata menggugah minat raksasa Google untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc diakuisisi oleh Google Inc. Nilai pembelian Android Inc ini oleh Google tidak ada release pastinya. Tapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian ini mencapai USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan oleh Google untuk masuk ke pasar mobile phone. Untuk pengembangan lanjutan Android, dibentuklah Open Headset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Ada dua jenis distributor sistem operasi sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

 

Android menggunakan ‘codename’ sessuai dengan urutan abjad, dengan penamaan sesuai dengan nama makanan dan minuman ringan. Adapun versi resmi Android yaitu Android Cupcake 1.5 (April 2009), Android Donut 1.6 (September 2009), Android Eclair 2.0/2.1 (Desember 2009/ Januari 2010), Android Froyo 2.2 (Mei 2010), Android Gingerbread 2.3 (Desember 2010), Android Honeycomb 3.0 (September 2011), Android Ice Cream Sandwich 4.0 (Oktober 2011) dan Android Jelly Bean 4.1 (Juni 2012).

 

Android version

 

Android di Pasar Telekomunikasi

Secara teknologi perkembangan ponsel Android mendapat paling banyak sorotan di dua tahun terakhir ini. Penjualan perangkat yang mendukung platform Android meningkat secara agresif. Di sisi lain, kompetisi sesama vendor Android pun terlihat sengit. Setiap vendor secara agresif merilis seri terbaru seiring dengan peningkatan versi OS. Lembaga riset Gartner memperkirakan pada 2015 nanti Android akan mengendalikan 48,8 persen pasar OS. Gartner menilai popularitas Android akan terus melaju jauh di atas kompetitornya seperti IOS (Apple), Blackberry (RIM), Windows (Microsoft), dan Symbian (Nokia).

 

Pada quarter pertama (Q1) 2011, Gartner menyebutkan sekitar 36,2 juta Android terjual ke seluruh dunia dengan penguasaan pasar 36 persen. Dibandingkan dengan Q1 tahun sebelumnya, total penjualan smartphone Android meningkat 600 persen atau naik 26 persen di sisi market share. Selanjutnya di Q2 2011, Canalys melaporkan shipment ponsel Android dari berbagai vendor naik 379 persen. Secara total, Canalys menyebutkan Android mampu menguasai 48 persen market share smartphone di 56 negara. Pada Q3 2011, Nielsen melakukan survei di antara pengguna ponsel di AS dan mencatat bahwa Android berhasil menguasai 43 persen pasar smartphone di Amerika Serikat.

 

Di kawasan Asia Tenggara, Android pun memperlihatkan dominasinya. Menurut laporan GfK Asia, penjualan smartphone berbasis Android pada tahun 2011 telah mencapai 1,8 juta unit atau penjualannya sudah mencapai 40 persen market share. Pihak GfK Asia menyebutkan Android sebagai satu-satunya sistem operasi smartphone yang terus mencetak pertumbuhan setiap bulan sepanjang 12 bulan. Volume penjualan smartphone Android tumbuh lebih dari 1.000 persen di tahun 2011. Di Asia Tenggara, Android meraih posisi puncak sejak Juli 2011.

 

Kalau kita cermat mengamati, berkat Andoid pula Samsung semakin mendominasi dengan menyalip Apple sebagai vendor smartphone nomor satu dunia. Berdasarkan data GfK per September 2011, Samsung menguasai 84 persen market share Android di Indonesia. Sisanya dikuasai vendor Android lain seperti LG, Sony, HTC, Motorola hingga vendor Cina seperti Huawei.

 

Cermat dan Bijak dalam Berteknologi

Saya sendiri merupakan pengguna ‘newbie’ Android. Awalnya saya tidak terlalu tertarik, tapi setelah saya mencobanya, saya akui banyak manfaat yang bisa diambil dari OS Android ini. Kita bisa masuk ke Market untuk browsing aplikasi-palikasi terutama yang gratisan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Walaupun gratisan, aplikasi yang ditawarkan cukup lengkap dan tidak kalah bagus dengan aplikasi yang berbayar. Salah satu aplikasi gratisan yang saya suka adalah OfficeSuite. Dengan program ini kita bisa membuka file-file seperti Word, Excel, PPT dan PDF di ponsel Android kita. Kalau ponsel Android kita memiliki fitur A-GPS (Assisted – Global Positioning System), kita juga bisa browsing aplikasi-aplikasi peta dan navigasi yang bisa menunjukan jalan ke tempat yang kita inginkan. Saya juga memakai aplikasi GPS Essentials yang fungsinya sama seperti GPS Map pada umumnya. Kita bisa membuat tracking dan membuat waypoint di tempat dimana kita berada. Kalau kita suka lagu-lagu mancanegara, ada juga aplikasi music player yang bisa menampilkan lirik dari lagu yang sedang diputar. Sehingga kita bisa lebih menikmati musik yang sedang dimainkan. Selain itu banyak juga games ringan yang bisa banyak membantu ketika kita sedang merasa bosan, seperti Angry Bird, Chess, Sudoku, dll. Android memang dibuat untuk lebih mengerti pemiliknya. Tapi di sisi lain, ternyata di Market pun terdapat banyak aplikasi-aplikasi gratisan yang sifatnya high maturity atau dewasa. Padahal pengguna ponsel Android terutama di Indonesia sangat beragam, mulai dari anak-anak sampai dewasa dan didominasi oleh para remaja serta pemuda-pemudi. Padahal kontrol untuk penggunaan teknologi tersebut tidak/belum ada. Apabila kita tidak cukup cermat dan bijak dalam menggunakan teknologi atau bahkan menyalahgunakannya, maka teknologi tersebut menjadi bumerang bagi kita tanpa kita sadari. Moral dan akhlak anak bangsa menjadi taruhannya.

 

 

Sumber Informasi: Majalah Mobile Guide Edisi 56: Android Handbook. Desember 2011.

Special Ramadhan in Every Year

 

Ramadhan adalah bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat Islam, dimana pun mereka berada. Karena pada bulan yang suci dan dirahmati (blessed) ini, kita dimotivasi untuk jauh lebih banyak beribadah dan berbuat kebaikan dibandingkan bulan-bulan yang lainnya. Karena di bulan inilah pahala-pahala akan dilipatgandakan oleh Sang Pencipta. Dan di bulan ini pula keimanan serta keteguhan hati kita diuji lewat salah satu ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT, yaitu Puasa Ramadhan. Saya tidak ingat, pada umur berapa saya mulai Puasa Ramadhan full selama satu bulan. Tapi yang jelas, sejak empat tahun terakhir selama saya kuliah, Ramadhan yang saya alami selalu memberikan kesan tersendiri. Selalu indah untuk dikenang.

 

Saya termasuk orang yang baru dalam mendalami agama, walau pun sebenarnya saya dibesarkan oleh kedua orang tua yang sangat taat dalam beribadah. Tapi sejak saya jauh dari kedua orang tua saya, saya baru memahami penting dan nikmatnya beribadah. Bersama teman-teman yang lain, saya banyak belajar tentang bagaimana cara beribadah yang benar sesuai dengan ajaran dalam Islam di masjid yang ada di kampus saya. Pada Ramadhan di tahun kedua saya di perkuliahan, saya bertekad untuk memuat suatu loncatan besar dalam hidup saya, yaitu dengan membuat rekor baru dalam hidup saya dengan mengkhatamkan (menyelesaikan) membaca Al-Qur’an minimal satu kali selama bulan suci tersebut. Hal ini karena saya mendengar target teman saya yang sebenarnya sudah dia lakukan dari Ramadhan sebelum-sebelumnyanya. Dan akhirnya saya melakukannya. I made it!!. Walaupun sebenarnya aktivitas saya di organisasi waktu itu cukup sibuk. Kuncinya adalah bagimana kita bisa membuat target dengan baik perharinya. Saya yakin, sesibuk apa pun kita, kita pasti bisa. Apalagi kalau kita punya teman-teman yang selalu menyemangati kita.

 

Learning Quran

Ramadhan ketiga saya di perkuliahan agak berbeda. Karena kebetulan sejak Juni sampai Oktober 2010 saya sedang menjalani mobility program yang bernama MIT Kredit Transfer Mahasiswa di Kasetsart University, Thailand. Itulah pertama kalinya saya pergi ke luar negeri dan menghabiskan Ramadhan jauh dari orang tua. Belum lagi kondisi Thailand yang merupakan negara minoritas muslim, jadi agak sulit menemukan makanan halal. Tidak seleluasa seperti di Tanah Air. Tapi disitulah kenangannya. Memories yang sangat indah untuk dikenang. Saya juga sangat bersyukur telah dipertemukan teman-teman muslim Kaset (Kaset: kependekan dari Kasetsart), yang telah banyak membantu saya dan teman-teman saya selama menjalani program mobility tersebut. Dimulai dari menerima dan mengenalkan kami di komunitas muslim di kampus, menunjukan tempat makan halal di sekitar kampus, mengajak untuk buka bersama di kampus lain bersama komunitas muslim di sana, I’tikaf di Islamic Center yang ada di Bangkok, jamuan selama Idul Fitri dan kebersamaan lainnya. Dan saya juga ingin berterimakasih kepada Arjarn (dosen/pengajar) yang telah mengizinkan kami untuk meliburkan diri di hari raya Idul Fitri. Padahal hari itu kami ada kuliah.

 

Kami masih jauh lebih beruntung dibanding teman-teman muslim kaset. Karena ada beberapa diantara mereka yang harus hadir di perkuliahan pada saat hari raya Idul Fitri. Padahal di Indonesia dan negara-negara mayoritas muslim lainnya, Idul Fitri merupakan momen yang sangat penting untuk berkumpul dan bermaaf-maafan dengan keluarga. Tapi ternyata saya pun tidak lebih beruntung dibanding teman-teman saya di program perkukaran ini. Karena setelah saya shalat Idul Fitri berjamaah (bersama-sama) di kampus pada pagi harinya, saya dan dua orang teman saya harus pergi ke Kantor Imigrasi Thailand untuk perpanjangan visa bersama staf dari International Office, Kasetsart University. Padahal hari itu KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Bangkok mengundang untuk shalat Idul Fitri dan dilanjutkan dengan acara ramah-tamah, yang kaum mahasiswa sebut sebagai acara makan-makan gratis. So Sad!

 

Idul Fitri di hari kuliah bersama muslim Kaset

Ada satu nasihat bijak yang menyatakan bahwa,

“Siapa yang amalnya lebih baik dari hari kemarin, maka mereka termasuk orang yang beruntung. Siapa yang amalnya hari ini dengan hari kemarin, maka mereka termasuk orang yang merugi. Dan siapa yang amalnya lebih buruk dari hari kemarin, maka mereka termasuk orang yang celaka.“

Oleh karena itu saya perlu berusaha agar amal-amal di bulan Ramadhan di tahun itu lebih baik dari tahun sebelumnya. Ini adalah suatu cobaan tersendiri bagi saya. Maklum, karena saya dan teman-teman saya baru pertama kali ke luar negeri maka hari-hari kami terisi oleh pikiran-pikiran tentang apa dan akan kemana kita di weekend nanti. Bahkan kita sudah siap dengan travel guide dan list tempat yang wajib dikunjungi sebelum program yang kami jalani berakhir. Dan itu cukup mengganggu target Ramadhan yang sudah saya canangkan. Tapi kesempatan tidak datang dua kali, bukan? Just enjoyed it. Honestly, saya pun sempat depressed karena di hari-hari terakhir, masih ada beberapa juz lagi yang belum terbaca. Saya khawatir, targetan untuk mengkhatamkan Qur’an di Ramadhan kali itu tidak tercapai. Bahkan KULC (Kasetsart University Learning Center), menjadi tempat terbaik saya untuk mengejar targetan Ramadhan saya. Dan alhamdulillah, dengan segenap perjuangan sampai detik-detik terakhir, akhirnya saya bisa mengkhatamkannya. I was so happy. 

  

Tahun ke-empat punya cerita yang berbeda. Saya menghabiskan separuh Ramadhan saya di tempat KKP (Kuliah Kerja Profesi) saya di desa Danasari, Kab. Bojong, Tegal, Jawa Tengah bersama enam mahasiswa IPB lainnya. Honestly, selama saya tinggal di Indonesia, itulah tempat terjauh di Indonesia yang pernah saya datangi. What a shame!! Waktu itu saya sudah diterima untuk mengikuti mobility program lainnya untuk kuliah selama enam bulan di Goettingen University, Jerman dan saya hanya tinggal menunggu keberangkatan. Letter of acceptance, letter of attendance, healthy insurance, dan visa sudah di tangan. Kecuali visa, semua diurus pihak beasiswa asal Uni-Eropa, yaitu Erasmus Mundus. Termasuk tiket pesawat Indonesia-Jerman-Indonesia (transit via Dubai). Dan untuk keberangkatan, di dalam e-ticket sudah tertulis,  1 September 2011, pukul 00.45 am. Sedangkan pada waktu itu pemerintah kita belum memutuskan kapan tanggal 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri. Antara dua pilihan, 30 Agustus atau 31 Agustus 2011. Pemerintah menilai bahwa kita harus melihat keadaan bulan untuk menentukan tanggal 1 Syawal. Semua orang termasuk saya menunggu pemerintah untuk menentukan kapan tanggal 1 Syawal. Apabila 1 Syawal jatuh pada tanggal 30 Agustus, maka saya bisa menikmati hari pertama Idul Fitri full bersama keluarga. Tapi sayang, di malam terakhir Ramadhan, ternyata pemerintah menjatuhkan 1 Syawal pada tanggal 31 Agustus. Artinya, saya harus berangkat ke bandara di hari pertama Idul Fitri dan menghabiskan hari kedua Idul Fitri di dalam pesawat. Another unforgettable moment!!

Saya tidak tahu akan seperti apa Ramadhan pada tahun 2012 ini. Sampai saat ini pemerintah belum berani memutuskan kapan 1 Ramadhan. Kita semua masih menunggu informasi, apakah 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 19 Juli, atau 20 Juli. Pemerintah kita saat ini belum bisa bersikap berani dan tegas. Padahal negara-negara lain sudah berani menentukan jauh lebih awal dari kita. Tapi yang jelas, Ramadhan kali ini tidak akan semudah yang dibayangkan. Saya menargetkan, sebelum semester baru dimulai, saya harus sudah selesai assessment data penelitian saya di lapang. Itu artinya, saya harus bisa memaksimalkan sampling sejak bulan Juli ini, yang juga merupakan irisan dari bulan Ramadhan. Dan 2-3 hari sebelum Idul Fitri nanti merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh penggemar bunga sedap malam. Banyak yang harus saya persiapkan. Saya yakin Ramadhan kali ini tidak kalah spesial dari Ramadhan sebelum-sebelumnya.

 

Note:

Mobility Program: Semacam pertukaran pelajar, tapi hanya satu pihak.

KULC: Perpustakaan utama di Kasetsart University

Al-Quran terdiri dari 114 surah/surat. Agar mudah untuk membaca dan menghapalnya, Isi Al-Qur’an dibagi menjadi 30 Juz. Satu Juz Al-Quran biasanya terdiri dari 10 lembar atau 20 halaman.

 

 

Apa itu MIT Kredit Transfer Mahasiswa dan Erasmus Mundus?

Ada apa dengan bunga Sedap Malam?

Wait for my next writing!

 

 

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

 

 

Ramadhan Kareem

Gallery of Caterpillar

 

Dealing with caterpillar is not that bad,

You will start to love ‘em…

 

Larvae of Old World Swallowtail – Size 42mm (Source: Wikipedia)

 

 

"looper" caterpillar (Source: richard-seaman.com)

 

 

(Source: edupics.com)

 

Spicebush Swallowtail caterpillar (Source: commons.wikimedia.org)

 

 

Sphinx moth caterpillar (Source: Edupic.net)

 

 

Brown caterpillar with tail and red and yellow dots (Source: pk-photography.blogspot.com)

 

 

But, be careful with these ones…

 

Monarch butterfly caterpillars (Source: wiseacre-gardens.com)

 

 

Tinolius eburneigutta (Source: richard-seaman.com)

 

 

Tussock moth caterpillar (Source: Edupic.net)

 

Stinging Rose or Rose Slug Caterpillar (Source: itsnature.org)

 

Another poisonous caterpillar (Source: picturofanimals.in)

 

The Spiny Oak Slug Caterpillar (Source: itsnature.org)

 

 

The Beauty of Nature

Danke. Terima Kasih. Thank You

Sumatran Tiger

Sumatran Tiger

Nama lokal: Harimau Sumatra

Nama Ilmiah: Panthera tigris sumatrae

Status Konservasi IUCN : Terancam Punah (critically endangered)

Habitat: Dataran rendah, lahan gambut dan hutan hujan pegunungan

Lokasi: Hanya terdapat di pulau Sumatra

Tahukah Anda:

Harimau Sumatera merupakan satu-satunya dari subspecies Harimau yang masih tersisa di Indonesia. Sementara Sub species harimau jawa dan harimau bali sudah punah. Kendati demikian, harimau sumatera kini terancam mengalami hal yang sama. Populasinya semakin menurun seiring maraknya perdagangan ilegal satwa liar dan deforestasi hutan. Diperkirakan, jumlah populasi harimau sumatera kini tinggal tersisa 7 persen di masing-masing habitatnya. (source: www.harimausumatra.com)

 

Apa itu IUCN?

IUCN merupakan singkatan dari International Union for Conservation of Nature and Natural Resources atau kadang-kadang juga disebut dengan World Conservation Union adalah sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk konservasi sumber daya alam. Badan ini didirikan pada 1948 dan berpusat di Gland, Switzerland. IUCN beranggotakan 78 negara, 112 badan pemerintah, 735 organisasi non-pemerintah dan ribuan ahli dan ilmuwan dari 181 negara. Tujuan IUCN adalah untuk membantu komunitas di seluruh dunia dalam konservasi alam. Terdapat sembilan status kategori konservasi IUCN berdasarkan jumlah populasi, penyebaran geografi dan risiko dari kepunahan:

• Extinct (EX) – Punah
• Extinct in the Wild (EW) – Punah di alam liar
• Critically Endangered (CR) – Terancam punah. Sangat beresiko punah di alam liar
• Endangered (EN) – Genting atau dalam bahaya. Beresiko punah di alam liar
• Vulnerable (VU) – Rentan. High risk of endangerment in the wild
• Near Threatened (NT) – Hampir terancam
• Least Concern (LC) – Beresiko rendah
• Data Deficient (DD) – Kurang informasi
• Not Evaluated (NE) – Tidak dievaluasi

 

Let’s save the world and it’s biodiversity!!

Tom Clancy’s Ghost Recon: Future Soldier

Note: 16+

The content may inappropriate for children.

 

Tom Clancy’s Ghost Recon: Future Soldier, sebuah game berbasis third-person strategy shooter yang dikembangkan oleh Ubisoft. Game ini memberikan gambaran bagaimana kehebatan tentara masa depan dengan segala teknologi yang telah dikembangkannya. Game ini telah dirilis di PlayStation 3 dan Xbox 360 pada Mei 2012 yang lalu. Semoga menginspirasi.

 

 

Game Plot

Sebuah Ghost Team yang bernama “Predator” yang terdiri dari empat orang, dikerahkan untuk menggagalkan penyelundupan senjata di sebuah daerah yang dinilai dapat membahayakan banyak negara. Saat mereka sedang berada dalam konvoi menuju daerah tersebut, sebuah bom meledak dan membunuh seluruh anggota tim. Selanjutnya Ghost Team yang lain yang bernama “Hunter” dikerahkan untuk menginvestigasi darimana bom itu berasal. Ternyata kasus ini tidaklah semudah yang dipikirkan. Banyak kepentingan dari berbagai militer negara yang terlibat dalam kasus ini yang dapat memicu perang dunia. Oleh karena itu, Ghost Team harus bisa menghentikan siapa dalang dari semua ini. Sesuai dengan namanya, Ghost Team dituntut untuk melumpuhkan semua musuh secara sembunyi-sembunyi, just like a ghost. Untuk itu, dengan skill yang dimilikinya, Ghost Team dilengkapi dengan berbagai peralatan dengan teknologi yang canggih, diantaranya adalah Sync Shot, Drones, dan sistem pertahanan diri Active Camuflage.

 

Sync Shot

Saat the Ghosts menyelinap ke tempat musuh, mereka akan menemukan beberapa musuh yang sedang melakukan tugasnya, seperti berjaga atau yang lainnya. The idea is, bagaimana caranya melumpuhkan musuh-musuh tersebut secara cepat dan sembunyi-sembunya tanpa harus ada baku tembak dari kedua belah pihak. Oleh karena itu the Ghosts dilengkapi dengan fitur Sync Shot. Saat mereka menyelinap, ketua tim akan memberikan tanda digital ke beberapa musuhnya dengan menggunakan senjatanya yang spesial untuk dilumpuhkan secara bersamaan bersama anggota tim lainnya. Sehingga setiap anggota tim tahu, musuh mana yang harus ia prioritaskan untuk dilumpuhkan.

 

Drones

Prajurit-prajurit ini dapat menggunakan Drone, sebuah robot kecil yang dapat dikontrol, yang mirip dengan UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Drone dapat diluncurkan secara sembunyi-sembunyi dan dikendalikan dengan menggunakan remot untuk terbang melayang di udara dan bergerak untuk jarak tertentu untuk mengintai dan melacak keberadaan musuh. Drone ini dilengkapi dengan kamera yang terhubung langsung dengan kacamata yang digunakan oleh prajurit yang menggunakannya. Drone ini juga dilengkapi dengan active camouflage agar keberadaannya tidak diketahui musuh, yang hanya dapat digunakan saat Drone mendarat di tanah dan berjalan dengan roda. Selain itu, Drone ini dapat menembakan gelombang sonic ke sekitar untuk mengacaukan pendengaran musuh.

Ada juga robot lain yang disebut War Hound, sebuah robot seukuran mobil yang kecil yang dapat dikendalikan dengan menggunakan remot kontrol. Robot yang digunakan untuk pertempuran frontal ini dapat meluncurkan mortar dan juga misil yang terkendali, TV-guided missiles. Selain itu, robot ini juga dapat digunakan sebagai tameng portable. 

 

 

Active Camouflage

Untuk dapat melumpuhkan musuh secara sembunyi-sembunyi, pakaian prajurit-prajurit ini dilengkapi dengan active camouflage yang dapat membuat the Ghosts menjadi invisible, tak terlihat. Tetapi karena sumber tenaga untuk mode ini terbatas, mode ini hanya dapat digunakan saat the Ghosts bergerak secara perlahan. Dan mode ini akan menjadi  off saat mereka berlari, menembak, atau terkena tembakan. Kita juga bisa melihat Invisible mode on lainnya dari para predator di film Predator (2010) atau tokoh  di game Resident Evil: Operation Racoon City.

 

Selamat menikmati trailer-nya!!

 

Lihat juga Live-action trailernya disini: Future Soldier

Bogor Culinary: Mie Ayam Gang Ambi

 

Siapa yang tidak suka Bakso atau Mie Ayam? Hmmm…rasanya sangat jarang atau mungkin tidak ada orang Indonesia yang tidak pernah makan Bakso atau Mie Ayam, karena kedua makanan ini adalah makanan yang sangat populer dan merakyat. Buktinya, ke kota manapun kita pergi, kita pasti menemukan makanan khas Indonesia ini. Banyak orang yang menyukainya. Boleh jadi Anda adalah salah satu penggemarnya, hehe…

Berbicara tentang Bakso dan Mie Ayam, saya yakin, setiap kota atau bahkan desa, pasti ada penjual Bakso atau Mie Ayam jagoannya. Disebut jagoan karena dia terkenal karena Bakso atau Mie Ayamnya yang enak, tempatnya bersih dan nyaman, banyak pengunjungnya, serta dikenal banyak orang. Boleh jadi, harganya yang bersahabat dengan kocek pelajar dan mahasiswa pun menjadi alasan Bakso dan Mie Ayam menjadi jagoan di daerahnya.

Di kota Bogor, ada salah satu penjual Mie Ayam yang menjadi jagoan. Namanya Mie Ayam Gang Ambi. Saya pun tahu tempat ini dari teman saya yang asli orang Bogor 4 tahun yang lalu. Ketika itu saya dan teman saya ini hendak ke kota Bogor dari kampus IPB Dramaga untuk suatu keperluan. Kemudian dia mengenalkan saya ke Mie Ayam jagoan yang satu ini. Hmm…saya akui rekomendasinya waktu itu tidaklah salah.

 

Mie ayam pangsit Gang Ambi

Hanya dengan uang 7.000 rupiah, kita bisa menikmati Mie Ayam Gang Ambi plus 2 pangsit basah. Dengan tambahan uang 3.000 rupiah, kita bisa mendapatkan Mie Ayam Komplit, yaitu Mie Ayam Gang Ambi plus pangsit basah dan bakso. Ditambah kerupuk pangsit seharga 1.500 rupiah akan menambah nikmat hidangan Anda.

Sesuai dengan namanya, Mie Ayam Gang Ambi ini terletak di Gang Ambi II yang ada di Jalan Merdeka, Bogor. Apabila dari arah terminal Bubulak atau Laladon, kita bisa mencapai gang ini dengan naik Angkot (Angkutan Kota) nomor 02 atau 03. Setelah melewati PGB (Pasar Grosir Bogor) dan berbelok ke arah kanan ke Jalan Merdeka. Gang ini terletak persis di sebelah kiri kampus STMIK Pranata Nusantara.

 

Suasana di tempat makan Mie Ayam Gang Ambi, Bogor

 

Karena terletak di sebuah gang, tempat makan di Mie Ayam Gang Ambi ini tidaklah terlalu luas. Hanya terdapat satu meja yang memajang berhadapan dengan tembok gang. Bahkan tidak jarang banyak pengunjung yang duduk menunggu hanya untuk mendapatkan meja di sana. Hal ini karena tempatnya yang bersih sehingga membuat pengunjung nyaman untuk bersantap di sana. Apabila Anda penggemar Mie Ayam, dan kebetulan sedang di daerah Bogor, saya sarankan Anda untuk mencoba yang satu ini.

 

Selamat berkuliner ria!

The Technology of EURO 2012 Team Jersey

 

Pada perhelatan akbar seperti turnamen Piala Eropa yang berlangsung di Polandia dan Ukraina menjadi ajang adu kekuatan dari produsen apparel ternama di dunia untuk bersaing dalam mengeluarkan inovasi terbaru mereka.

Nike, produsen apparel yang berbasis di kota Oregon, Amerika Serikat, telah meluncurkan kostum (jersey) terbaru “Nike Pro Combat kit” untuk beberapa negara seperti Kroasia, Prancis, Belanda, Polandia, dan Portugal. Mereka menggunakan kostum ramah lingkungan lewat program “Better World”. Perusahaan yang didirikan oleh pelatih atletik Amerika Serikat Phil Knight itu memiliki komitmen untuk meningkatkan performa pemain serta mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Untuk itu bahan untuk kostum Piala Eropa dibuat dari material poliester 100%, dimana 96% diantaranya merupakan poliester yang dapat didaur ulang. Setiap jersey memerlukan paling tidak 13 botol PET daur ulang.

 

Untuk satu kostum dibutuhkan 13 botol PET PET bekas yang diolah menjadi benang polyester 100 persen

 

Teknologi Dri-Fit yang digunakan pada kostum dapat mengurangi tingkat kelembaban sehingga pemain yang mengenakannya tidak akan merasa kegerahan. Kostum ini akan membantu mengatur temperatur pemain ketika turun di lapangan dengan cara menyapu keringat dari badan agar senantiasa lebih kering dan sejuk, lebih cepat dari biasanya. Hal ini berkat diaplikasikannya kain dari material yang diklaim memiliki berat 23 persen lebih ringan, struktur rajutannya lebih kuat daripada teknologi Dri-Fit sebelumnya yang digunakan di Piala Dunia 2010.

Kostum ini juga mengedepankan ventilasi berupa lubang atau pori-pori yang dilubangi dengan laser untuk memberikan efek pendinginan pada daerah-daerah tertentu guna membantu mengatur suhu tubuh seluruh pemain saat turun bertanding. Sedangkan celana pendeknya dengan teknologi Pro Combat Compression Slider yang akan memberikan manfaat kepada pemain lewat fitur keamanan untuk paha, sehingga pemain dapat berlatih dan bertanding dengan kecepatan tinggi dan lebih percaya diri. Dilengkapi dengan panel friction-free yang berfungsi untuk menghindari lecet dan gatal-gatal pada kulit ketika atlet meluncur di atas lapangan.

 

Kostum dengan teknologi Laser Cooled Perfection

 

Sementara itu saingannya yang berbasis di Jerman, Adidas, mengusung tiga teknologi, yaitu Climacool, Formotion, dan TechFit PowerWeb. Kostum ini digunakan oleh tuan rumah Ukraina, Denmark, Jerman, Yunani, Rusia dan juara bertahan, Spanyol. Setiap pemain bisa sesuka hati memilih opsi dari ketiga teknologi tersebut. Namun yang pasti Climacool dan Formotion adalah dua teknologi yang paling dipilih oleh pemain di turnamen musim panas ini.

Teknologi TechFit PowerWeb pada awal pengaplikasiannya yaitu pada cabang olah raga lari dan renang. Salah satu prototipe pertama yang telah diluncurkan, telah melahirkan kejutan besar pada 2003 lalu, saat pelari asal Saint Kitts, Kim Collins menjadi juara dunia lari 100 meter di Paris dengan catatan waktu 9,98 detik. Sejak itu, dari sisi bahan maupun teknologi dan aplikasi telah mengalami penyempurnaan. Akhirnya prototipe tersebut dikenal luas sebagai pakaian kompresi yang memiliki fungsi untuk meredam terjadinya vibrasi atau getaran pada otot sehingga kekuatan otot menjadi lebih fokus yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan, kekuatan, dan kecepatan si atlet.

Teknologi lainnya adalah Formotion dan ClimaCool. Lewat teknologi Formotion, pemain akan mendapatkan keleluasaan bergerak. Dengan menggunakan pola sedemikian rupa (mengikuti pola helix) sehingga memiliki keleluasaan dalam bergerak saat pemain melakukan manuver karena bentuk kostum akan mengikuti kontur dari tubuh. Sedangkan fitur ClimaCool lebih kepada kenyamanan pemain saat mengenakan kostum. Kostum ini akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di sekitar sehingga suhu optimum atlet tetap terjaga, Alhasil pemain tidak akan merasa kegerahan.

 

Negara-negara yang menggunakan apparel produksi Adidas

 

Sumber: Toni Irawan, Pikiran Rakyat 18 Juni 2012 hal.16, Persaingan Kostum di Piala Eropa 2012